MAKNA SIMBOLIK PANTANGAN WONG BANYUMAS DALAM CERITA TRAGEDI SABTU PAING SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA SOSIAL

  • Meina Febriani Universitas Negeri Semarang
  • Suseno Suseno Universitas Negeri Semarang
  • Diyamon Prasandha Universitas Negeri Semarang
Keywords: Tragedi Sabtu Paing, mitos, makna simbolik, dan mitigasi bencana.

Abstract

Tulisan ini bertujuan mengungkap bentuk-bentuk pantangan wong Banyumas dalam
cerita Tragedi Sabtu Paing serta makna simbolik dan implikasinya terhadap upaya mitigasi
bencana sosial. Tragedi Sabtu Paing yang menjadi tonggak sejarah Banyumas menyisakan mitos
yang dianggap sakral bagi wong Banyumas. Pada peristiwa nahas itu, Adipati Wargautama I
yang gugur terbunuh diyakini telah menyampaikan lima pantangan yang dipercaya dan dijiwai
oleh wong Banyumas sebagai upaya preventif. Untuk menjawab itu, wacana tertulis dalam
manuskrip “Sebuah Pendopo di Lembah Serayu” menjadi data penting yang dianalisis secara
kualitatif menggunakan teori semiologi Roland Barthes dalam konteks sastra dan kebudayaan.
Kajian ini memberikan temuan berupa makna denotasi berupa bentuk-bentuk lima pantangan
wong Banyumas dan makna simbolik pantangan tersebut melalui analisis tingkat kedua yakni
makna konotasi yang berimplikasi pada mitos. Nilai-nilai atas lima pantangan tersebut menjadi
upaya mitigasi bencana sosial bagi wong Banyumas dalam menjalani kehidupan bersosialmasyarakat.

Published
2023-01-30