SASTRA ANAK DALAM BINGKAI FILM “PERSEPSI ANAK DAN TEORI KONSPIRASI FILM SPONGEBOB SQUAREPANTS”

  • Desyarini Puspita Dewi Universitas Pekalongan
Keywords: Film anak, persepsi dan konspirasi, resepsi sastra.

Abstract

Film merupakan salah satu jenis karya sastra yang berupa media audiovisual. Hampir
setiap orang, baik anak-anak atau dewasa, diyakini menyukai serial animasi Spongebob
Squarepants karena tokoh-tokohnya lucu nan menggemaskan. Genre film yang sasaran
penikmatnya anak-anak ini nyatanya terdapat kontroversi dari sisi cerita dan sisi gelap
dari para pemerannya. Penelitian merupakan deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat.
Hasil penelitian dan analisis melalui teori resepsi sastra, cerita yang dilihat
mengisahkan kehidupan sehari-hari Spongebob pada saat bekerja dan bermain
bersama Patrict dan Squitward yang sebenarnya enggan diajak bermain. Sangat
disayangkan, pada dialog sering terdapat kata-kata tidak pantas yang diucapkan secara
jelas. Jika tanyangan ini disuguhkan untuk usia anak-anak, alangkah lebih baiknya
disensor pada kata-kata yang tidak pantas dan cenderung kasar. Anak-anak akan
mudah menirukan bahasa dari apa yang telah didengar apalagi sumbernya dari
tayangan televisi yang mereka gemari. Film Spongebob Squarepants memiliki tujuh
konspirasi berupa; Tuan Krab merupakan orangtua angkat Preal, Patrick memiliki
gangguan kepribadian antisosial, Bikini Bottom tempat sebuah pengujian nuklir, resep
rahasia krabby patty adalah daging kepiting, Spongebob adalah seorang veteran perang
yang menderita PTSD, nama asli Spongebob Squarepants, dan setiap karakter memiliki
penyakit mental. Melalui penelitian ini.

Published
2023-02-02